TEMPO.CO, Kupang -- Hujan deras yang melanda Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dua hari terakhir menyebabkan Jalan Trans Timor yang menghubungkan antara Timor Barat dan Timor Leste terendam banjir. Akibatnya, arus lalu lintas macet total.
Hingga Senin, 7 Januari 2012, banjir masih merendam ruas Jalan Trans Timor, tepatnya di Ddesa Oebelo, Kabupaten Kupang, sehingga arus kendaraan dari Kota Kupang ke tiga kabupaten lainnya, dan sebaliknya, mengalami kemacetan hingga lima kilometer.
Luapan banjir sekitar satu meter itu diakibatkan meluapnya Kali Oebelo akibat tersumbatnya drainase dengan sampah dan batang pohon serta ketiadaan jalur irigasi. "Banjir ini berasal dari luapan Kali Oebelo yang tersumbat sehingga meluber ke jalan raya," kata Bernadus Mae, warga Desa Oebelo.
Sejumlah kendaraan roda dua yang mencoba melintasi banjir tersebut mengalami kerusakan mesin, sehingga harus didorong dibantu warga sekitar. Sedangkan kendaraan roda empat memilih menunggu hingga banjir surut untuk melintasi jalur itu.
Sejumlah warga di desa berupaya membersihkan sampah dan batang pohon di jembatan Kali Oebelo agar air bisa dialiri ke laut, sehingga banjir bisa surut. Sampai berita ini diturunkan, banjir masih merendam ruas jalan itu.
TEMPO.CO, Kupang -- Hujan deras yang melanda Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dua hari terakhir menyebabkan Jalan Trans Timor yang menghubungkan antara Timor Barat dan Timor Leste terendam banjir. Akibatnya, arus lalu lintas macet total.Hingga Senin, 7 Januari 2012, banjir masih merendam ruas Jalan Trans Timor, tepatnya di Ddesa Oebelo, Kabupaten Kupang, sehingga arus kendaraan dari Kota Kupang ke tiga kabupaten lainnya, dan sebaliknya, mengalami kemacetan hingga lima kilometer.Luapan banjir sekitar satu meter itu diakibatkan meluapnya Kali Oebelo akibat tersumbatnya drainase dengan sampah dan batang pohon serta ketiadaan jalur irigasi. "Banjir ini berasal dari luapan Kali Oebelo yang tersumbat sehingga meluber ke jalan raya," kata Bernadus Mae, warga Desa Oebelo.Sejumlah kendaraan roda dua yang mencoba melintasi banjir tersebut mengalami kerusakan mesin, sehingga harus didorong dibantu warga sekitar. Sedangkan kendaraan roda empat memilih menunggu hingga banjir surut untuk melintasi jalur itu.Sejumlah warga di desa berupaya membersihkan sampah dan batang pohon di jembatan Kali Oebelo agar air bisa dialiri ke laut, sehingga banjir bisa surut. Sampai berita ini diturunkan, banjir masih merendam ruas jalan itu.
การแปล กรุณารอสักครู่..