มีตาราง
Mencari reliabilitas dengan menggunakan teknik belah dua ini sangat digemari oleh peneliti, khususnya para mahasiswa yang melakukan penelitian untuk skripsi atau tesis. Kesalahan umum yang seringkali adayakni bahwa para mahasiswa tersebut menggunakan teknik belah dua tanpa mengingat persyaratan yang seharusnya dipenuhi.
Sekurang-kurangnya ada dua persyaratan pokok yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum menentukan teknik pengujian reliabilitas instrumen dengan teknik dua, yaitu:
1. Banyaknya butir pertanyaan atau butir soal dalam instrumenharus genap agar dapat dibelah.
2. Antara belahan pertama dengan belahan kedua harus seimbang.
Persyaratan pertama barangkali tidak begitu sulit dipenuhi. Tetapi persyaratan kedua betul-betul membutuhkan pertimbangan dan kecermatan dari pihak peneliti. Mahasiswa sering hanya mempertimbangkan persyaratan pertama dan begitu saja mengganggap bahwa belahan pertama dan kedua sudah seimbang, atau bahkan melupakan persyaratan itu.
Kapankah kedua belahan itu dikatakan seimbang? Belahan instrumen dikatakan seimbang jika jumlah butir pertanyaannya sama dan pertanyaan tersebut mengungkap aspek yangsama. Untuk memperoleh belahan yang seimbang, peneliti harus sudah merancang sejak instrumen tersebut disusun. Sebagai usaha hati-hati, peneliti membuat pertanyaan dalam jumlah genap untuk setiap aspek atau faktor. Dengan demikian, letak butir dapat disebar sedemikian rupa agar kalau dalam analisis data akan melakukan pembelahan sudah diketahuidengan pasti manakah pasangan-pasangan butir pertanyaannya. Itulah sebabnya perencanaan penelitian harus terpadu dalam perhatikan variabel pembuatan instrumen, uji coba, pengujian reliabilitas, analisis data, dan sebagainya.