ฉันรักแปลภาษา18
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
Becak merupakan sarana perangkutan yang sangat populer di Indonesia.
Kendaraan ini merupakan modifikasi dari sepeda kayuh roda dua. Perkembangan
angkutan becak di Indonesia berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lain.
Sebagian besar desain becak di Indonesia (Jawa) ruang angkutnya berada di depan
dengan dua roda depan sejajar melintang. Penumpang berada di depan dan
pengemudi berada di belakang, sedangkan di Sumatera ruang angkut becak terdapat
disamping menempel pada badan sepeda dengan roda tambahan sejajar melintang
dengan roda belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, becak kayuh mulai
dimodifikasi dengan menggunakan penggerak sepeda motor, atau yang dikenal
dengan sebutan becak bermotor.
Penggunaan becak bermotor sebagai salah satu angkutan transportasi di kota
Medan cukup tinggi , hal ini dapat dilihat dari hasil survey jumlah becak bermotor
yang tercatat dalam Persatuan Abang Becak Kota Medan pada tahun 2011 yaitu
kurang lebih mencapai 40 ribu unit becak bermotor yang tersebar di seluruh penjuru
kota Medan. Pemilihan becak bermotor sebagai sarana transportasi bagi masyarakat
kota Medan disebabkan oleh becak bermotor relatif cepat dalam mengangkut
penumpang dan juga dengan ongkos yang terjangkau.
Kondisi ini akan sangat penting untuk diungkap ke permukaan sebagai alternatif
pemenuhan kebutuhan sarana transportasi, di samping itu becak bermotor juga