Dean sangat senang, akhirnya Sherin membalas pesan darinya. Ia pun mengajak Sherin makan di warung pinggir jalan tak jauh dari tempat kerjanya. Dean sudah menunggu Sherin di warung tersebut. Tak lama kemudian, orang yang ia tunggu-tunggu datang.
“Hai.” Sapa Dean sambil tersenyum. Sherin tak menjawab, ia langsung duduk dan memesan makanan. Dean pun ikut memesan makanan.
Ketika makanan sudah dihidangkan, mereka berdua pun makan tanpa ada satu patah kata pun yang keluar dari mulut Sherin.
“Kau ini, kenapa diam saja?” kata Dean setelah selesai makan. Sherin tak menjawab, ia langsung berdiri dan siap pergi. Tapi Dean menahan tangan Sherin, membuat Sherin menatap mata Dean.