“Sepertinya kau sedang tidak enak badan. Wajahmu pucat sekali. Kau yakin tidak mau pulang bersamaku?” Kata Naya. Jujur, ia khawatir melihat Sherin sahabatnya itu. Wajah Sherin seperti sedang menahan rasa sakit. Sudah beberapa hari ini Sherin lembur, pasti ia sangat lelah.
“Aku tidak apa-apa, Nay. Kau pulang saja duluan. Pekerjaanku masih banyak.” Jawab Sherin diakhiri senyum. Naya menatap jam tangannya. Sudah pukul 8 malam, ia harus cepat pulang karena ia sudah ada janji dengan seseorang. Akhirnya Naya memutuskan untuk pulang.
Pukul 10…