Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Global Master Repurchase Agre การแปล - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Global Master Repurchase Agre อังกฤษ วิธีการพูด

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melunc

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Global Master Repurchase Agreement Indonesia (GMRA Indonesia) untuk menjadi standar acuan transaksi repo nasional. Ke depannya, OJK sedang berdiskusi dengan Direktorat Jendral Pajak untuk mendorong perkembangan transaksi repurchase (repo) dengan mengkaji pemberian insentif perpajakan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan pembuatan GMRA ini dilakukan sebagai standar kegiatan repo di Indonesia. Sejauh ini, perkembangan transaksi repo di Indonesia sudah mulai berkembang sehingga butuh standar sehingga dapat diterima tidak hanya secara nasional, tetapi juga global.

"Dalam lima tahun terakhir mulai 2011 hingga 2015, sudah ada transaksi repo senilai Rp150,2 triliun. Perkembangan transaksi repo signifikan dibanding 2006-2011 yang baru Rp42,6 triliun. Selama ini kurang berkembang karena belum ada aturan dan pelaku enggan pakai standar," ujarnya dalam acara peluncuran GMRA Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat 29 Januari 2016.

Pada saat yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida menjelaskan bahwa akan mendorong pengembangan transaksi repo dengan memberi insentif perpajakan. "Kalau ada peraturan pajak khusus yang bisa menjadi insentif, transaksi repo ini bisa berkembang. Industri ini baru dan market-nya memang belum besar," ujarnya.

Meskipun belum bisa memerinci, Nurhaida mengatakan ada kemungkinan membahas insentif pajak dalam bentuk pengurangan nilai pajak. Opsi lain dengan menganggap transaksi repo - terdiri atas penjualan dan pembelian - dianggap satu kesatuan dan pajaknya hanya diterapkan satu kali.

Repo adalah perjanjian antara dua pihak untuk melakukan penjualan sebuah aset atau underlying berupa obligasi atau saham yang nantinya akan dibeli kembali. Ada dengan adanya GMRA ini, diharapkan perjanjian repo memiliki standar yang berlaku tidak hanya secara nasional, tetapi juga global dengan institusi keuangan lain di luar negeri.

Standar GMRA ini tertera dalam Peraturan OJK nomor 09/POJK.04/2015 dan Surat Edaran SE 33/SEOJK.04/2015. Kedua dasar aturan itu mulai berlaku sejak 1 Januari 2016 dan semua lembaga jasa keuangan wajib tunduk pada ketentuan OJK dalam melakukan transaksi ini.

Peluncuran GMRA hari ini juga disertai acara penandatanganan perjanjian transaksi repo oleh empat bank besar, yaitu Bank BCA, Bank Mandiri, BNI dan BRI.

Sementara itu, Deputi Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara berharap dengan adanya peluncuran GMRA transaksi repo antar bank dapat berkembang. Transaksi repo antar bank saat ini, sebelum adanya mini repo itu kecil sekali, mungkin sekitar Rp100-200 miliar per hari.

"Setelah adanya mini repo bisa naik menjadi Rp800 miliar perhari. Diharapkan setelah GMRA ini yang baru empat bank ini, akan ada bank dari berbagai buku agar mereka bisa saling meminjamkan. Diharapkan realisasinya itu, harus bisa triliunan," ujarnya.

Dia menggambarkan pasar uang antar bank saat ini bisa menjadi acuan. "Nilai pasar uang antar bank non collateral sekitar Rp10 triliun saat ini. Seharusnya arahnya ke situ
0/5000
จาก: -
เป็น: -
ผลลัพธ์ (อังกฤษ) 1: [สำเนา]
คัดลอก!
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Global Master Repurchase Agreement Indonesia (GMRA Indonesia) untuk menjadi standar acuan transaksi repo nasional. Ke depannya, OJK sedang berdiskusi dengan Direktorat Jendral Pajak untuk mendorong perkembangan transaksi repurchase (repo) dengan mengkaji pemberian insentif perpajakan. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan pembuatan GMRA ini dilakukan sebagai standar kegiatan repo di Indonesia. Sejauh ini, perkembangan transaksi repo di Indonesia sudah mulai berkembang sehingga butuh standar sehingga dapat diterima tidak hanya secara nasional, tetapi juga global. "Dalam lima tahun terakhir mulai 2011 hingga 2015, sudah ada transaksi repo senilai Rp150,2 triliun. Perkembangan transaksi repo signifikan dibanding 2006-2011 yang baru Rp42,6 triliun. Selama ini kurang berkembang karena belum ada aturan dan pelaku enggan pakai standar," ujarnya dalam acara peluncuran GMRA Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat 29 Januari 2016.Pada saat yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida menjelaskan bahwa akan mendorong pengembangan transaksi repo dengan memberi insentif perpajakan. "Kalau ada peraturan pajak khusus yang bisa menjadi insentif, transaksi repo ini bisa berkembang. Industri ini baru dan market-nya memang belum besar," ujarnya. Meskipun belum bisa memerinci, Nurhaida mengatakan ada kemungkinan membahas insentif pajak dalam bentuk pengurangan nilai pajak. Opsi lain dengan menganggap transaksi repo - terdiri atas penjualan dan pembelian - dianggap satu kesatuan dan pajaknya hanya diterapkan satu kali. Repo adalah perjanjian antara dua pihak untuk melakukan penjualan sebuah aset atau underlying berupa obligasi atau saham yang nantinya akan dibeli kembali. Ada dengan adanya GMRA ini, diharapkan perjanjian repo memiliki standar yang berlaku tidak hanya secara nasional, tetapi juga global dengan institusi keuangan lain di luar negeri. Standar GMRA ini tertera dalam Peraturan OJK nomor 09/POJK.04/2015 dan Surat Edaran SE 33/SEOJK.04/2015. Kedua dasar aturan itu mulai berlaku sejak 1 Januari 2016 dan semua lembaga jasa keuangan wajib tunduk pada ketentuan OJK dalam melakukan transaksi ini. Peluncuran GMRA hari ini juga disertai acara penandatanganan perjanjian transaksi repo oleh empat bank besar, yaitu Bank BCA, Bank Mandiri, BNI dan BRI. Sementara itu, Deputi Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara berharap dengan adanya peluncuran GMRA transaksi repo antar bank dapat berkembang. Transaksi repo antar bank saat ini, sebelum adanya mini repo itu kecil sekali, mungkin sekitar Rp100-200 miliar per hari. "Setelah adanya mini repo bisa naik menjadi Rp800 miliar perhari. Diharapkan setelah GMRA ini yang baru empat bank ini, akan ada bank dari berbagai buku agar mereka bisa saling meminjamkan. Diharapkan realisasinya itu, harus bisa triliunan," ujarnya. Dia menggambarkan pasar uang antar bank saat ini bisa menjadi acuan. "Nilai pasar uang antar bank non collateral sekitar Rp10 triliun saat ini. Seharusnya arahnya ke situ
การแปล กรุณารอสักครู่..
ผลลัพธ์ (อังกฤษ) 2:[สำเนา]
คัดลอก!
Financial Services Authority (FSA) launched Indonesia Global Master Repurchase Agreement (GMRA Indonesia) to become a standard reference for national repo transactions. In the future, the FSA was discussing with the Directorate General of Taxation to encourage the development of the repurchase (repo) by examining the granting of tax incentives. Chairman of the Board of Commissioners FSA Muliaman D. Hadad said GMRA manufacture is carried out as standard repo activities in Indonesia. So far, the development of repo transactions in Indonesia have started to develop so that standards need to be acceptable not only nationally, but also globally. "In the last five years from 2011 to 2015, there have been Rp150,2 trillion worth of repo transactions. The development of significant repo transactions the new 2006-2011 compared Rp42,6 trillion. During this underdeveloped because there are no rules and actors reluctant to use the standard, "he said at the launch GMRA Indonesia in Indonesia Stock Exchange Building, Friday, January 29, 2016. at the same time, Chief Executive Capital Market Supervisory Nurhaida FSA explained that would encourage the development of repo transactions by providing tax incentives. "If there are special tax rules which could be an incentive, repo transactions can develop. The industry is new and its market is not great," he said. Although not elaborate, Nurhaida said it was possible to discuss tax incentives in the form of reduced taxes. The other options with regard repo transactions - consisting of the sale and purchase - is considered a single entity and the tax is only applied once. Repo is an agreement between two parties to sell an underlying asset or in the form of bonds or shares that will be repurchased. There is the presence of GMRA is expected repo agreements have a standard that applies not only nationally, but also globally with other financial institutions abroad. Standard GMRA is listed in the FSA Rule number 09 / POJK.04 / 2015 and Circular SE 33 / SEOJK.04 / 2015. Both basic rules that come into effect from January 1, 2016 and all financial service institutions shall be subject to the provisions of the FSA on this transaction. The launch GMRA today with the signing of an agreement for repo transactions by the big four banks, namely Bank BCA, Bank Mandiri, BNI and BRI. Meanwhile, Bank Indonesia Senior Deputy Mirza Adityaswara hope with the launch of the inter-bank repo transactions GMRA can develop. Interbank repo transactions today, before their mini repo was small, probably about Rp100-200 billion per day. "After their mini repo could rise to Rp 800 billion per day. It is expected that after this new GMRA four banks, there will be a bank of various books so they can lend each other. it is expected that the realization that, to be able to trillions, "he said. He described the interbank market today could be a reference. "The market value of non collateral interbank money around Rp10 trillion today. Supposedly him there




















การแปล กรุณารอสักครู่..
 
ภาษาอื่น ๆ
การสนับสนุนเครื่องมือแปลภาษา: กรีก, กันนาดา, กาลิเชียน, คลิงออน, คอร์สิกา, คาซัค, คาตาลัน, คินยารวันดา, คีร์กิซ, คุชราต, จอร์เจีย, จีน, จีนดั้งเดิม, ชวา, ชิเชวา, ซามัว, ซีบัวโน, ซุนดา, ซูลู, ญี่ปุ่น, ดัตช์, ตรวจหาภาษา, ตุรกี, ทมิฬ, ทาจิก, ทาทาร์, นอร์เวย์, บอสเนีย, บัลแกเรีย, บาสก์, ปัญจาป, ฝรั่งเศส, พาชตู, ฟริเชียน, ฟินแลนด์, ฟิลิปปินส์, ภาษาอินโดนีเซี, มองโกเลีย, มัลทีส, มาซีโดเนีย, มาราฐี, มาลากาซี, มาลายาลัม, มาเลย์, ม้ง, ยิดดิช, ยูเครน, รัสเซีย, ละติน, ลักเซมเบิร์ก, ลัตเวีย, ลาว, ลิทัวเนีย, สวาฮิลี, สวีเดน, สิงหล, สินธี, สเปน, สโลวัก, สโลวีเนีย, อังกฤษ, อัมฮาริก, อาร์เซอร์ไบจัน, อาร์เมเนีย, อาหรับ, อิกโบ, อิตาลี, อุยกูร์, อุสเบกิสถาน, อูรดู, ฮังการี, ฮัวซา, ฮาวาย, ฮินดี, ฮีบรู, เกลิกสกอต, เกาหลี, เขมร, เคิร์ด, เช็ก, เซอร์เบียน, เซโซโท, เดนมาร์ก, เตลูกู, เติร์กเมน, เนปาล, เบงกอล, เบลารุส, เปอร์เซีย, เมารี, เมียนมา (พม่า), เยอรมัน, เวลส์, เวียดนาม, เอสเปอแรนโต, เอสโทเนีย, เฮติครีโอล, แอฟริกา, แอลเบเนีย, โคซา, โครเอเชีย, โชนา, โซมาลี, โปรตุเกส, โปแลนด์, โยรูบา, โรมาเนีย, โอเดีย (โอริยา), ไทย, ไอซ์แลนด์, ไอร์แลนด์, การแปลภาษา.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: