Gadis kecil itu duduk di teras rumah seorang diri. Tidak ada ayah ataupun nenek yang menemaninya kali ini. Hujan masih turun membasahi halaman rumah. Taman. Bunga. Pohon-pohon. Ayunan. Semua basah. Gadis kecil itu mengayunkan kaki mungilnya bermain air hujan. Sesekali ia tersenyum kecil merasakan dinginnya air hujan.
“Senja ayo masuk. Hujan.” Seorang ibu setengah baya keluar dari dalam rumah.
“Tapi, nek Senja pengen lihat pelangi.” Gadis kecil bernama Senja itu masih bermain air hujan, tak menghiraukan ajakkan neneknya.
“Lihat pelanginya di dalam saja ya.”