Part 7[แก้ไข]Di atap kereta, Hamazura tertegun mendengar apa yang dika การแปล - Part 7[แก้ไข]Di atap kereta, Hamazura tertegun mendengar apa yang dika อังกฤษ วิธีการพูด

Part 7[แก้ไข]Di atap kereta, Hamazu

Part 7[แก้ไข]
Di atap kereta, Hamazura tertegun mendengar apa yang dikatakan Mugino.
Si Level 5 yang telah menghentikan kereta dengan paksa, tersenyum hingga wajahnya tampak seperti terbelah menjadi dua.
“…!!”
Seluruh bulu kuduk di tubuh Hamazura bediri. Dia dengan segera turun dari atas atap kereta dan lari melewati jalur kereta yang berkerikil. Dia dikepung oleh tembok beton di kanan dan kirinya, yang membuat area tersebut mirip seperti sebuah sungai buatan, tetapi dia menemukan seperangkat tangga besi di tengah pelariannya. Dia mendaki tangga tersebut ke atas permukaan tanah.
Dia menengok ke sekitarnya.
Mugino sedang mendaki tangga beberapa meter jauhnya dari dia. Dia berada di jarak 20 atau 30 meter jauhnya dari Hamazura dan menatap ke arahnya melewati kerumunan orang. Dia telah memfokuskan dirinya kepada Hamazura yang dianggapnya sebagai mangsa.
(Sial! Aku tidak dapat meloloskan diri dengan berbaur di keramaian!)
Dia memotong kerumunan orang yang sedang liburan itu dan melanjutkan larinya. Namun beberapa saat kemudian dia mencapai batasnya. Dia melihat sekitar dan lantas menuju ke salah satu bangunan terdekat. Dia mendobrak pintunya sampai terbuka, tanpa sempat berpikir untuk mengecek apakah pintunya sedang terkunci atau tidak, dan kemudian dia berguling masuk ke dalam ruangan.
“…Sialan. Tempat apa ini?”
Tempat itu bukanlah gedung bisnis biasa. Banyak tumbuhan yang sedikit lebih tinggi dari Hamazura tumbuh di atas lantai. Di atas kepalanya banyak kawat melilit pada cabang pohon tersebut. Penerangan ungu kebiru-biruan itu pasti dari sinar UV untuk merangsang fotosintesis.
(Jadi ini penyulingan tanaman otomatis untuk bahan bakar bioetanol…)
Pengembangan bahan bakar bioetanol sedang digencarkan sebagai alternatif pengganti bensin. Normalnya, tebu atau jagung telah digunakan, tetapi, karena sesuatu dengan kemurnian alkohol taraf rendah seperti anggur digunakan di sini, ini pasti produk mutu tinggi yang menekankan merek. Nampaknya, orang-orang terkenal di District 3 bahkan ingin memiliki perbedaan antara bahan bakar yang mereka gunakan di mobil mereka dan bahan bakar yang digunakan orang-orang pada umumnya. Ini seperti mereka sedang membiarkan mobilnya minum wine.
“Betapa bagusnya tempat ini.”
Tubuh Hamazura mengaku ketika mendengar suara itu dari belakangnya.
“Kau punya selera untuk memilih fasilitas yang sepi, Hamazura. Ini adalah tempat yang baik untuk mati sendirian.”
Sebelum dia sempat menengok, sebuah hantaman mengenai punggungnya.
Dengan suara keras yang membingungkan, tubuh Hamazura terbang beberapa meter sebelum mendarat. Sejumlah besar kontainer hidroponik terhantam, banyak tanaman anggur rusak, dan tubuh Hamazura berguling bahkan lebih jauh dari situ.
Dalam satu serangan saja, dia merasakan rasa sakit yang sangat pada seluruh tubuhnya, hingga sempat mengira dia akan mati.
Tidak patahnya tulangnya adalah sesuatu yang mengejutkan.
“Sial…!!”
Hamazura meninggalkan area yang luas seolah-olah dia sedang menyeret tubuhnya yang terluka. Ada sebuah tangga, jadi dia naik. Dia menemukan seperangkat mesin berwarna perak yang tingginya dua kali tingginya dan mesin-mesin itu terhubung secara horizontal dan vertikal dengan pipa. Ini mirip seperti tempat pembuatan bir yang sesekali kau jumpai di iklan. Pada nyatanya, anggur difermentasikan untuk menghadirkan alkohol, maka peralatan ini bekerja pada cara yang sama. Pasti mesin-mesin ini jugalah yang menciptakan alkohol kosentrasi tinggi yang kemudian diubah menjadi bahan bakar mobil.
Dibandingkan sebelumnya, di sini terdapat banyak titik buta.
(Bahkan meskipun dia adalah Level 5, dia bukanlah tak terkalahkan.)
Hamazura melewati jarak di antara susunan pipa yang rumit itu dan menyandarkan punggungnya ke sebuah mesin besar yang ukurannya seperti ruangan kecil. Sambil bersandar, dia sesegera mungkin memikirkan apapun yang bisa memberikannya keuntungan.
(Ketika kami diserang mobil crane di dekat laboratorium teknik partikel, dia tidak mencoba untuk menghancurkan bola perusak raksasa itu dengan kekuatannya. Dan di kereta beberapa saat yang lalu, dia lebih memilih kabel bermuatan yang terkubur di dalam tanah daripada kereta yang bergerak cepat itu sendiri.)
Hamazura menggertakkan giginya karena rasa sakit yang diderita sekujur tubuhnya dan kemudian menyadari cara untuk keluar dari situasi ini.
(Sepertinya, kekuatan Mugino Shizuri memerlukan sejumlah waktu tertentu untuk membidik sebagai konsekuensi betapa kuat serangannya itu. Dengan kata lain, dia lemah terhadap serangan tiba-tiba. Dia tidak dapat menangani serangan tiba-tiba dari seseorang.)
Itu bukanlah karena Mugino belum cukup melatih kekuatannya, tetapi lebih karena cacat yang disebabkan dari kekuatannya yang terlalu besar. Jika dia tidak sangat berhati-hati dalam menggunakannya pada area tertentu, dia akan berakhir dengan terjebak dalam ledakannya sendiri.
Tetapi Hamazura tidak begitu peduli dengan alasan di balik kelemahan Mugino tersebut selama itu adalah celah untuk mengalahkannya.
Di area dengan banyak penghalang, Hamazura memiliki secercah peluang untuk menang.
Akan tetapi…
“Hamazuraaaaaa…”
Dengan satu kata saja, tubuh Hamazura serasa diselimuti oleh bahaya.
Dia mengabaikan teorinya dan tiarap di tanah pada saat bersamaan dengan datangnya “itu”.
Hujan cahaya beterbangan.
Dengan wanita yang dikenal bernama Mugino Shizuri di tengahnya, garis cahaya, tembakan yang terlihat tidak sehat terurai ke segala penjuru. Itu bukanlah sorotan elekton khusus yang ditembakkan dengan kekuatan penghancur bak halilintar. Seperti cahaya, elektron memiliki sifat partikel dan gelombang, tetapi Mugino memiliki kemampuan untuk mengontrol elektron secara paksa pada status “ambigu”-nya.
Ketika elektron yang dipaksa berada dalam status ambigunya mengenai obyek, mereka tidak dapat memutuskan kapan harus bertindak seperti partikel atau gelombang, maka elektron-elektron itu “berhenti” di sana. Normalnya elektron memiliki massa yang sangat-sangat dekat dengan nol, tetapi “berhentinya" elektron-elektron tersebut menciptakan tembok imajiner yang menyebabkan sejumlah kekuatan penghancur yang dapat ditembakkan ke tagretnya dengan kecepatan tinggi.
Itulah Meltdowner.
Klasifikasi teknisnya adalah Meriam Berkecepatan Tinggi Gelombang Partikel.
Tidak seperti si Nomor 3 Railgun, dia adalah Level 5 yang bisa memanipulasi elektron tanpa menggunakan gelombang ataupun partikel.
Tiap berkas cahayanya merobek besi seperti kertas, meleburkan dinding yang tebal, dan mewarnai semuanya menjadi oranye. Aliran panasnya pasti mengenai alkohol yang disuling tersebut, karena ledakan kecil terjadi di mana-mana. Entah bagaimana Hamazura telah berhasil menghindari hantaman langsung dari sinar Mugino, namun pecahan logam seukuran pick gitar menusuk lengan kirinya. Dan itu tidak hanya satu. Ada empat atau lima potong tertancap di sana.
“Gwaaaahh..!!”
Sembari memegang lengannya yang berdarah-darah, Hamazura tanpa sengaja berteriak.
Karena banyak penghalang di area itu yang mengganggunya, Mugino hanya akan menghancurkan semuanya. Sekali dia meratakan semuanya menjadi puing-puing, Hamazura akan mengahadapi Mugino pada situasi tanpa harapan.
“Mesin-mesin di sini seperti benda untuk menciduk ikan mas pada permainan di festival. Umm… Aku lupa apa itu disebut. Toh, itu tidak akan cukup untuk menjadi pelindung melawan Meltdowner milikku.”
Terkuat ke-4 se-Academy City.
Sekeumpulan mesin yang tadinya menutupi lantai sudah hancur menjadi puing-puing dengan satu serangan saja. Seluruh tempat berlindung telah dihancurkan, bahkan tembok bagian luar telah menerima kerusakan parah. Mugino berdiri di tengah-tengah kehancuran tempat itu, dia bisa dengan mudah menjadikan seisi bangunan runtuh, sembari senyuman dengan perlahan-lahan merebak di wajahnya.
“Ilmuwan-ilmuwan sialan itu mengatakan bahwa naluri survival milikku mencegahku mengeluarkan kekuatan yang lebih dari ini, tapi tampaknya kekuatan asliku cukup untuk membunuh Railgun dengan seketika. Aku tidak dapat protes terlalu banyak, karena mereka bilang rekoilnya akan meledakkan tubuhku menjadi serpihan bila aku benar-benar melakukannya.”
Rasa takut menyebar melalui tubuh Hamazura.
Si monster level 5 dengan tenang mendekatinya.
0/5000
จาก: -
เป็น: -
ผลลัพธ์ (อังกฤษ) 1: [สำเนา]
คัดลอก!
Part 7[แก้ไข]Di atap kereta, Hamazura tertegun mendengar apa yang dikatakan Mugino.Si Level 5 yang telah menghentikan kereta dengan paksa, tersenyum hingga wajahnya tampak seperti terbelah menjadi dua.“…!!”Seluruh bulu kuduk di tubuh Hamazura bediri. Dia dengan segera turun dari atas atap kereta dan lari melewati jalur kereta yang berkerikil. Dia dikepung oleh tembok beton di kanan dan kirinya, yang membuat area tersebut mirip seperti sebuah sungai buatan, tetapi dia menemukan seperangkat tangga besi di tengah pelariannya. Dia mendaki tangga tersebut ke atas permukaan tanah.Dia menengok ke sekitarnya.Mugino sedang mendaki tangga beberapa meter jauhnya dari dia. Dia berada di jarak 20 atau 30 meter jauhnya dari Hamazura dan menatap ke arahnya melewati kerumunan orang. Dia telah memfokuskan dirinya kepada Hamazura yang dianggapnya sebagai mangsa.(Sial! Aku tidak dapat meloloskan diri dengan berbaur di keramaian!)Dia memotong kerumunan orang yang sedang liburan itu dan melanjutkan larinya. Namun beberapa saat kemudian dia mencapai batasnya. Dia melihat sekitar dan lantas menuju ke salah satu bangunan terdekat. Dia mendobrak pintunya sampai terbuka, tanpa sempat berpikir untuk mengecek apakah pintunya sedang terkunci atau tidak, dan kemudian dia berguling masuk ke dalam ruangan.“…Sialan. Tempat apa ini?”Tempat itu bukanlah gedung bisnis biasa. Banyak tumbuhan yang sedikit lebih tinggi dari Hamazura tumbuh di atas lantai. Di atas kepalanya banyak kawat melilit pada cabang pohon tersebut. Penerangan ungu kebiru-biruan itu pasti dari sinar UV untuk merangsang fotosintesis.(Jadi ini penyulingan tanaman otomatis untuk bahan bakar bioetanol…)Pengembangan bahan bakar bioetanol sedang digencarkan sebagai alternatif pengganti bensin. Normalnya, tebu atau jagung telah digunakan, tetapi, karena sesuatu dengan kemurnian alkohol taraf rendah seperti anggur digunakan di sini, ini pasti produk mutu tinggi yang menekankan merek. Nampaknya, orang-orang terkenal di District 3 bahkan ingin memiliki perbedaan antara bahan bakar yang mereka gunakan di mobil mereka dan bahan bakar yang digunakan orang-orang pada umumnya. Ini seperti mereka sedang membiarkan mobilnya minum wine.“Betapa bagusnya tempat ini.”Tubuh Hamazura mengaku ketika mendengar suara itu dari belakangnya.“Kau punya selera untuk memilih fasilitas yang sepi, Hamazura. Ini adalah tempat yang baik untuk mati sendirian.”Sebelum dia sempat menengok, sebuah hantaman mengenai punggungnya.Dengan suara keras yang membingungkan, tubuh Hamazura terbang beberapa meter sebelum mendarat. Sejumlah besar kontainer hidroponik terhantam, banyak tanaman anggur rusak, dan tubuh Hamazura berguling bahkan lebih jauh dari situ.Dalam satu serangan saja, dia merasakan rasa sakit yang sangat pada seluruh tubuhnya, hingga sempat mengira dia akan mati.Tidak patahnya tulangnya adalah sesuatu yang mengejutkan.“Sial…!!”Hamazura meninggalkan area yang luas seolah-olah dia sedang menyeret tubuhnya yang terluka. Ada sebuah tangga, jadi dia naik. Dia menemukan seperangkat mesin berwarna perak yang tingginya dua kali tingginya dan mesin-mesin itu terhubung secara horizontal dan vertikal dengan pipa. Ini mirip seperti tempat pembuatan bir yang sesekali kau jumpai di iklan. Pada nyatanya, anggur difermentasikan untuk menghadirkan alkohol, maka peralatan ini bekerja pada cara yang sama. Pasti mesin-mesin ini jugalah yang menciptakan alkohol kosentrasi tinggi yang kemudian diubah menjadi bahan bakar mobil.Dibandingkan sebelumnya, di sini terdapat banyak titik buta.(Bahkan meskipun dia adalah Level 5, dia bukanlah tak terkalahkan.)Hamazura melewati jarak di antara susunan pipa yang rumit itu dan menyandarkan punggungnya ke sebuah mesin besar yang ukurannya seperti ruangan kecil. Sambil bersandar, dia sesegera mungkin memikirkan apapun yang bisa memberikannya keuntungan.(Ketika kami diserang mobil crane di dekat laboratorium teknik partikel, dia tidak mencoba untuk menghancurkan bola perusak raksasa itu dengan kekuatannya. Dan di kereta beberapa saat yang lalu, dia lebih memilih kabel bermuatan yang terkubur di dalam tanah daripada kereta yang bergerak cepat itu sendiri.)Hamazura menggertakkan giginya karena rasa sakit yang diderita sekujur tubuhnya dan kemudian menyadari cara untuk keluar dari situasi ini.(Sepertinya, kekuatan Mugino Shizuri memerlukan sejumlah waktu tertentu untuk membidik sebagai konsekuensi betapa kuat serangannya itu. Dengan kata lain, dia lemah terhadap serangan tiba-tiba. Dia tidak dapat menangani serangan tiba-tiba dari seseorang.)Itu bukanlah karena Mugino belum cukup melatih kekuatannya, tetapi lebih karena cacat yang disebabkan dari kekuatannya yang terlalu besar. Jika dia tidak sangat berhati-hati dalam menggunakannya pada area tertentu, dia akan berakhir dengan terjebak dalam ledakannya sendiri.Tetapi Hamazura tidak begitu peduli dengan alasan di balik kelemahan Mugino tersebut selama itu adalah celah untuk mengalahkannya.Di area dengan banyak penghalang, Hamazura memiliki secercah peluang untuk menang.Akan tetapi…“Hamazuraaaaaa…”Dengan satu kata saja, tubuh Hamazura serasa diselimuti oleh bahaya.Dia mengabaikan teorinya dan tiarap di tanah pada saat bersamaan dengan datangnya “itu”.Hujan cahaya beterbangan.Dengan wanita yang dikenal bernama Mugino Shizuri di tengahnya, garis cahaya, tembakan yang terlihat tidak sehat terurai ke segala penjuru. Itu bukanlah sorotan elekton khusus yang ditembakkan dengan kekuatan penghancur bak halilintar. Seperti cahaya, elektron memiliki sifat partikel dan gelombang, tetapi Mugino memiliki kemampuan untuk mengontrol elektron secara paksa pada status “ambigu”-nya.Ketika elektron yang dipaksa berada dalam status ambigunya mengenai obyek, mereka tidak dapat memutuskan kapan harus bertindak seperti partikel atau gelombang, maka elektron-elektron itu “berhenti” di sana. Normalnya elektron memiliki massa yang sangat-sangat dekat dengan nol, tetapi “berhentinya" elektron-elektron tersebut menciptakan tembok imajiner yang menyebabkan sejumlah kekuatan penghancur yang dapat ditembakkan ke tagretnya dengan kecepatan tinggi.Itulah Meltdowner.Klasifikasi teknisnya adalah Meriam Berkecepatan Tinggi Gelombang Partikel.Tidak seperti si Nomor 3 Railgun, dia adalah Level 5 yang bisa memanipulasi elektron tanpa menggunakan gelombang ataupun partikel.Tiap berkas cahayanya merobek besi seperti kertas, meleburkan dinding yang tebal, dan mewarnai semuanya menjadi oranye. Aliran panasnya pasti mengenai alkohol yang disuling tersebut, karena ledakan kecil terjadi di mana-mana. Entah bagaimana Hamazura telah berhasil menghindari hantaman langsung dari sinar Mugino, namun pecahan logam seukuran pick gitar menusuk lengan kirinya. Dan itu tidak hanya satu. Ada empat atau lima potong tertancap di sana.“Gwaaaahh..!!”Sembari memegang lengannya yang berdarah-darah, Hamazura tanpa sengaja berteriak.Karena banyak penghalang di area itu yang mengganggunya, Mugino hanya akan menghancurkan semuanya. Sekali dia meratakan semuanya menjadi puing-puing, Hamazura akan mengahadapi Mugino pada situasi tanpa harapan.“Mesin-mesin di sini seperti benda untuk menciduk ikan mas pada permainan di festival. Umm… Aku lupa apa itu disebut. Toh, itu tidak akan cukup untuk menjadi pelindung melawan Meltdowner milikku.”
Terkuat ke-4 se-Academy City.
Sekeumpulan mesin yang tadinya menutupi lantai sudah hancur menjadi puing-puing dengan satu serangan saja. Seluruh tempat berlindung telah dihancurkan, bahkan tembok bagian luar telah menerima kerusakan parah. Mugino berdiri di tengah-tengah kehancuran tempat itu, dia bisa dengan mudah menjadikan seisi bangunan runtuh, sembari senyuman dengan perlahan-lahan merebak di wajahnya.
“Ilmuwan-ilmuwan sialan itu mengatakan bahwa naluri survival milikku mencegahku mengeluarkan kekuatan yang lebih dari ini, tapi tampaknya kekuatan asliku cukup untuk membunuh Railgun dengan seketika. Aku tidak dapat protes terlalu banyak, karena mereka bilang rekoilnya akan meledakkan tubuhku menjadi serpihan bila aku benar-benar melakukannya.”
Rasa takut menyebar melalui tubuh Hamazura.
Si monster level 5 dengan tenang mendekatinya.
การแปล กรุณารอสักครู่..
ผลลัพธ์ (อังกฤษ) 2:[สำเนา]
คัดลอก!
Part 7[แก้ไข]
Di atap kereta, Hamazura tertegun mendengar apa yang dikatakan Mugino.
Si Level 5 yang telah menghentikan kereta dengan paksa, tersenyum hingga wajahnya tampak seperti terbelah menjadi dua.
“…!!”
Seluruh bulu kuduk di tubuh Hamazura bediri. Dia dengan segera turun dari atas atap kereta dan lari melewati jalur kereta yang berkerikil. Dia dikepung oleh tembok beton di kanan dan kirinya, yang membuat area tersebut mirip seperti sebuah sungai buatan, tetapi dia menemukan seperangkat tangga besi di tengah pelariannya. Dia mendaki tangga tersebut ke atas permukaan tanah.
Dia menengok ke sekitarnya.
Mugino sedang mendaki tangga beberapa meter jauhnya dari dia. Dia berada di jarak 20 atau 30 meter jauhnya dari Hamazura dan menatap ke arahnya melewati kerumunan orang. Dia telah memfokuskan dirinya kepada Hamazura yang dianggapnya sebagai mangsa.
(Sial! Aku tidak dapat meloloskan diri dengan berbaur di keramaian!)
Dia memotong kerumunan orang yang sedang liburan itu dan melanjutkan larinya. Namun beberapa saat kemudian dia mencapai batasnya. Dia melihat sekitar dan lantas menuju ke salah satu bangunan terdekat. Dia mendobrak pintunya sampai terbuka, tanpa sempat berpikir untuk mengecek apakah pintunya sedang terkunci atau tidak, dan kemudian dia berguling masuk ke dalam ruangan.
“…Sialan. Tempat apa ini?”
Tempat itu bukanlah gedung bisnis biasa. Banyak tumbuhan yang sedikit lebih tinggi dari Hamazura tumbuh di atas lantai. Di atas kepalanya banyak kawat melilit pada cabang pohon tersebut. Penerangan ungu kebiru-biruan itu pasti dari sinar UV untuk merangsang fotosintesis.
(Jadi ini penyulingan tanaman otomatis untuk bahan bakar bioetanol…)
Pengembangan bahan bakar bioetanol sedang digencarkan sebagai alternatif pengganti bensin. Normalnya, tebu atau jagung telah digunakan, tetapi, karena sesuatu dengan kemurnian alkohol taraf rendah seperti anggur digunakan di sini, ini pasti produk mutu tinggi yang menekankan merek. Nampaknya, orang-orang terkenal di District 3 bahkan ingin memiliki perbedaan antara bahan bakar yang mereka gunakan di mobil mereka dan bahan bakar yang digunakan orang-orang pada umumnya. Ini seperti mereka sedang membiarkan mobilnya minum wine.
“Betapa bagusnya tempat ini.”
Tubuh Hamazura mengaku ketika mendengar suara itu dari belakangnya.
“Kau punya selera untuk memilih fasilitas yang sepi, Hamazura. Ini adalah tempat yang baik untuk mati sendirian.”
Sebelum dia sempat menengok, sebuah hantaman mengenai punggungnya.
Dengan suara keras yang membingungkan, tubuh Hamazura terbang beberapa meter sebelum mendarat. Sejumlah besar kontainer hidroponik terhantam, banyak tanaman anggur rusak, dan tubuh Hamazura berguling bahkan lebih jauh dari situ.
Dalam satu serangan saja, dia merasakan rasa sakit yang sangat pada seluruh tubuhnya, hingga sempat mengira dia akan mati.
Tidak patahnya tulangnya adalah sesuatu yang mengejutkan.
“Sial…!!”
Hamazura meninggalkan area yang luas seolah-olah dia sedang menyeret tubuhnya yang terluka. Ada sebuah tangga, jadi dia naik. Dia menemukan seperangkat mesin berwarna perak yang tingginya dua kali tingginya dan mesin-mesin itu terhubung secara horizontal dan vertikal dengan pipa. Ini mirip seperti tempat pembuatan bir yang sesekali kau jumpai di iklan. Pada nyatanya, anggur difermentasikan untuk menghadirkan alkohol, maka peralatan ini bekerja pada cara yang sama. Pasti mesin-mesin ini jugalah yang menciptakan alkohol kosentrasi tinggi yang kemudian diubah menjadi bahan bakar mobil.
Dibandingkan sebelumnya, di sini terdapat banyak titik buta.
(Bahkan meskipun dia adalah Level 5, dia bukanlah tak terkalahkan.)
Hamazura melewati jarak di antara susunan pipa yang rumit itu dan menyandarkan punggungnya ke sebuah mesin besar yang ukurannya seperti ruangan kecil. Sambil bersandar, dia sesegera mungkin memikirkan apapun yang bisa memberikannya keuntungan.
(Ketika kami diserang mobil crane di dekat laboratorium teknik partikel, dia tidak mencoba untuk menghancurkan bola perusak raksasa itu dengan kekuatannya. Dan di kereta beberapa saat yang lalu, dia lebih memilih kabel bermuatan yang terkubur di dalam tanah daripada kereta yang bergerak cepat itu sendiri.)
Hamazura menggertakkan giginya karena rasa sakit yang diderita sekujur tubuhnya dan kemudian menyadari cara untuk keluar dari situasi ini.
(Sepertinya, kekuatan Mugino Shizuri memerlukan sejumlah waktu tertentu untuk membidik sebagai konsekuensi betapa kuat serangannya itu. Dengan kata lain, dia lemah terhadap serangan tiba-tiba. Dia tidak dapat menangani serangan tiba-tiba dari seseorang.)
Itu bukanlah karena Mugino belum cukup melatih kekuatannya, tetapi lebih karena cacat yang disebabkan dari kekuatannya yang terlalu besar. Jika dia tidak sangat berhati-hati dalam menggunakannya pada area tertentu, dia akan berakhir dengan terjebak dalam ledakannya sendiri.
Tetapi Hamazura tidak begitu peduli dengan alasan di balik kelemahan Mugino tersebut selama itu adalah celah untuk mengalahkannya.
Di area dengan banyak penghalang, Hamazura memiliki secercah peluang untuk menang.
Akan tetapi…
“Hamazuraaaaaa…”
Dengan satu kata saja, tubuh Hamazura serasa diselimuti oleh bahaya.
Dia mengabaikan teorinya dan tiarap di tanah pada saat bersamaan dengan datangnya “itu”.
Hujan cahaya beterbangan.
Dengan wanita yang dikenal bernama Mugino Shizuri di tengahnya, garis cahaya, tembakan yang terlihat tidak sehat terurai ke segala penjuru. Itu bukanlah sorotan elekton khusus yang ditembakkan dengan kekuatan penghancur bak halilintar. Seperti cahaya, elektron memiliki sifat partikel dan gelombang, tetapi Mugino memiliki kemampuan untuk mengontrol elektron secara paksa pada status “ambigu”-nya.
Ketika elektron yang dipaksa berada dalam status ambigunya mengenai obyek, mereka tidak dapat memutuskan kapan harus bertindak seperti partikel atau gelombang, maka elektron-elektron itu “berhenti” di sana. Normalnya elektron memiliki massa yang sangat-sangat dekat dengan nol, tetapi “berhentinya" elektron-elektron tersebut menciptakan tembok imajiner yang menyebabkan sejumlah kekuatan penghancur yang dapat ditembakkan ke tagretnya dengan kecepatan tinggi.
Itulah Meltdowner.
Klasifikasi teknisnya adalah Meriam Berkecepatan Tinggi Gelombang Partikel.
Tidak seperti si Nomor 3 Railgun, dia adalah Level 5 yang bisa memanipulasi elektron tanpa menggunakan gelombang ataupun partikel.
Tiap berkas cahayanya merobek besi seperti kertas, meleburkan dinding yang tebal, dan mewarnai semuanya menjadi oranye. Aliran panasnya pasti mengenai alkohol yang disuling tersebut, karena ledakan kecil terjadi di mana-mana. Entah bagaimana Hamazura telah berhasil menghindari hantaman langsung dari sinar Mugino, namun pecahan logam seukuran pick gitar menusuk lengan kirinya. Dan itu tidak hanya satu. Ada empat atau lima potong tertancap di sana.
“Gwaaaahh..!!”
Sembari memegang lengannya yang berdarah-darah, Hamazura tanpa sengaja berteriak.
Karena banyak penghalang di area itu yang mengganggunya, Mugino hanya akan menghancurkan semuanya. Sekali dia meratakan semuanya menjadi puing-puing, Hamazura akan mengahadapi Mugino pada situasi tanpa harapan.
“Mesin-mesin di sini seperti benda untuk menciduk ikan mas pada permainan di festival. Umm… Aku lupa apa itu disebut. Toh, itu tidak akan cukup untuk menjadi pelindung melawan Meltdowner milikku.”
Terkuat ke-4 se-Academy City.
Sekeumpulan mesin yang tadinya menutupi lantai sudah hancur menjadi puing-puing dengan satu serangan saja. Seluruh tempat berlindung telah dihancurkan, bahkan tembok bagian luar telah menerima kerusakan parah. Mugino berdiri di tengah-tengah kehancuran tempat itu, dia bisa dengan mudah menjadikan seisi bangunan runtuh, sembari senyuman dengan perlahan-lahan merebak di wajahnya.
“Ilmuwan-ilmuwan sialan itu mengatakan bahwa naluri survival milikku mencegahku mengeluarkan kekuatan yang lebih dari ini, tapi tampaknya kekuatan asliku cukup untuk membunuh Railgun dengan seketika. Aku tidak dapat protes terlalu banyak, karena mereka bilang rekoilnya akan meledakkan tubuhku menjadi serpihan bila aku benar-benar melakukannya.”
Rasa takut menyebar melalui tubuh Hamazura.
Si monster level 5 dengan tenang mendekatinya.
การแปล กรุณารอสักครู่..
 
ภาษาอื่น ๆ
การสนับสนุนเครื่องมือแปลภาษา: กรีก, กันนาดา, กาลิเชียน, คลิงออน, คอร์สิกา, คาซัค, คาตาลัน, คินยารวันดา, คีร์กิซ, คุชราต, จอร์เจีย, จีน, จีนดั้งเดิม, ชวา, ชิเชวา, ซามัว, ซีบัวโน, ซุนดา, ซูลู, ญี่ปุ่น, ดัตช์, ตรวจหาภาษา, ตุรกี, ทมิฬ, ทาจิก, ทาทาร์, นอร์เวย์, บอสเนีย, บัลแกเรีย, บาสก์, ปัญจาป, ฝรั่งเศส, พาชตู, ฟริเชียน, ฟินแลนด์, ฟิลิปปินส์, ภาษาอินโดนีเซี, มองโกเลีย, มัลทีส, มาซีโดเนีย, มาราฐี, มาลากาซี, มาลายาลัม, มาเลย์, ม้ง, ยิดดิช, ยูเครน, รัสเซีย, ละติน, ลักเซมเบิร์ก, ลัตเวีย, ลาว, ลิทัวเนีย, สวาฮิลี, สวีเดน, สิงหล, สินธี, สเปน, สโลวัก, สโลวีเนีย, อังกฤษ, อัมฮาริก, อาร์เซอร์ไบจัน, อาร์เมเนีย, อาหรับ, อิกโบ, อิตาลี, อุยกูร์, อุสเบกิสถาน, อูรดู, ฮังการี, ฮัวซา, ฮาวาย, ฮินดี, ฮีบรู, เกลิกสกอต, เกาหลี, เขมร, เคิร์ด, เช็ก, เซอร์เบียน, เซโซโท, เดนมาร์ก, เตลูกู, เติร์กเมน, เนปาล, เบงกอล, เบลารุส, เปอร์เซีย, เมารี, เมียนมา (พม่า), เยอรมัน, เวลส์, เวียดนาม, เอสเปอแรนโต, เอสโทเนีย, เฮติครีโอล, แอฟริกา, แอลเบเนีย, โคซา, โครเอเชีย, โชนา, โซมาลี, โปรตุเกส, โปแลนด์, โยรูบา, โรมาเนีย, โอเดีย (โอริยา), ไทย, ไอซ์แลนด์, ไอร์แลนด์, การแปลภาษา.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: