a.Dari komentar Sach dapat diketauhi bahwa jika unit manufaktur menambahkan lebihdari sepertiga dari nilai produk tersebut, maka unit manufaktur tersebut harus bertanggungjawab terhadap pengelolaan currency hedging , dan harga transfer menggunakan matauang dari pihak pembeli.Selanjutnya, jika pada kasus disebutkan bahwa pabrik Venrey mentransfer mesinfotokopi dengan harga transfer sebesar 60% sedangkan divisi operasi pelanggan USmenjual dengan harga 100%, maka mata uang yang digunakan didalam perdagangantersebut menggunakan mata uang dari Venrey.
b.Yang bertanggungjawab dalam melakukanhedging adalah Venrey.
c.Sebagai seorang kontroller Venrey, maka eksposur mata uang kita adalah eksposur transaksi terhadap mata uang Euro € dan Venrey sebagai unit manufaktur harus bertanggungjawab terhadap efek hedging , karena Venrey sebagai anak perusahaan dari Xerox melakukan transaksi antar negara, yaitu dengan divisi operasi pelangganXerox di Amerika.
d.Eksposur transaksi ini sangat berpengaruh terhadap penilaian kinerja dari Venreymaupun penilaian kinerja dari manajemen Venrey sendiri, yang disebabkan dari perubahan nilai tukar mata uang yang digunakan. Sehingga hal ini dapatmenyebabkan distorsi antara penilaian kinerja dari Venrey dengan penilaian kinerjamanajernya.
e.Berdasarkan komentar dari Sach yang menyatakan bahwa semua unit dalam Xeroxharus bertanggungjawab terhadap eksposur transaksi yang dilakukannya, makakelompok kami melihat hal ini merupakan suatu sistem yang terlihat tidak adil dimata para manajer unit bisnis. Karena mereka seharusnya tidak bertanggungjawab terhadapsegala sesuatu yng diluar kontrol mereka, yaitu perubahan lingkungan ekonomi suatunegara, misalkan: tingkat inflasi dan tingkat perubahan kurs mata uang suatu negara.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Dalam mendesain suatu sistem evaluasi kinerja anaka perusahaan multinasional, perusahaan harus memperhatikan empat hal dibawah ini, yaitu:
1.Para manajer anak perusahaan seharusnya tidak dianggap bertanggungjawab terhadapefek dari translasi. Untuk melakukan penilaian tingkat anggaran dengan hasilaktualnya, dapat dengan membandingkan anggaran dengan hasil aktual denganmenggunakan metrik yang sama (sel 1,5,dan 9) dan mengisolasi efek yang berkaitandengan inflasi melalui analisis varians.
2.Efek transaksi paling baik ditangani melalui koordinasi terpusat dari kebutuhan
hedging
nilai perusahaan multinasional secara keseluruhan. Hal ini akanmenghindarkan manajer anak perusahaan menjadi seorang peramal dan spekulan nilaitukar mata uang.
3.Manager anak perusahaan harus bertanggungjawab terhadap efek ketergantungan darinilai tukar yang disebabkan oleh eksposur ekonomi.
4.Evaluasi anak perusahaan seharusnya dapat merefleksikan konsekuensi-konsekuensidari adanya eksposur translasi, ekonomi, dan transaksi.