HABADAILY.COM - Setalah dua kali gugur praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Sabang, Nahkoha Kapal Silver Sea (SS-2) berbendera Thailand, Yotin Kuarabiab, Warga Negara Thailand gandeng Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukumnya.
Yusril Ihza Mahendra bersama rombongan naik ke Kapal SS-2 sekira pukul 12.30 wib, Selasa (1/12/15) yang berada di Dermaga Lanal Sabang. Kedatangan Yusril turut didampingi Penyidik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rusly, Pengawas dan Pasiops Lanal Sabang.
Penandatangan surat kuasa berlangsung di ruang santai (Long Room) atau atas Kapal SS-2 yang berada di Dermaga Lanal Sabang. Penandatangan Surat kuasa tersebut turut disaksikan oleh Notaris Fitriasari bersama stafnya Lia Zahara.
Pada kesempatan itu Yusril berpesan kepada Nahkoda Kapal SS-2 Yotin Kuarabiab, ketika naik kepengadilan tidak takut, rileks saja. Dan pihaknya yang mendapat kuasa akan selalu mendampingi untuk mencarikan jalan terbaik.
"Kami akan berupaya dengan maksimal, agar persoalan ini bisa cepat diselesaikan. Dan kami akan mencari jalan terbaik dalam menempuh proses hukum, agar permasalahan ini cepat tuntas dan tidak berlarut-larut," kata Ahli hukum tata negara itu.
Yusril menambahkan, Indonesia merupakan negara hukum, semua komponen sudah sepatutnya patuh pada hukum. "Kita harus menjaga aturan hukum dan nama baik pemerintah Indonesia, agar proses hukum ini
HABADAILY.COM - Setalah dua kali gugur praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Sabang, Nahkoha Kapal Silver Sea (SS-2) berbendera Thailand, Yotin Kuarabiab, Warga Negara Thailand gandeng Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukumnya.Yusril Ihza Mahendra bersama rombongan naik ke Kapal SS-2 sekira pukul 12.30 wib, Selasa (1/12/15) yang berada di Dermaga Lanal Sabang. Kedatangan Yusril turut didampingi Penyidik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rusly, Pengawas dan Pasiops Lanal Sabang.Penandatangan surat kuasa berlangsung di ruang santai (Long Room) atau atas Kapal SS-2 yang berada di Dermaga Lanal Sabang. Penandatangan Surat kuasa tersebut turut disaksikan oleh Notaris Fitriasari bersama stafnya Lia Zahara.Pada kesempatan itu Yusril berpesan kepada Nahkoda Kapal SS-2 Yotin Kuarabiab, ketika naik kepengadilan tidak takut, rileks saja. Dan pihaknya yang mendapat kuasa akan selalu mendampingi untuk mencarikan jalan terbaik."Kami akan berupaya dengan maksimal, agar persoalan ini bisa cepat diselesaikan. Dan kami akan mencari jalan terbaik dalam menempuh proses hukum, agar permasalahan ini cepat tuntas dan tidak berlarut-larut," kata Ahli hukum tata negara itu.Yusril menambahkan, Indonesia merupakan negara hukum, semua komponen sudah sepatutnya patuh pada hukum. "Kita harus menjaga aturan hukum dan nama baik pemerintah Indonesia, agar proses hukum ini
การแปล กรุณารอสักครู่..
