Liputan6.com, Jakarta - Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak tadi pagi. Terkait hilang kontaknya pesawat berpenumpang 155 orang itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengirim tim untuk mencari keberadaan pesawat.
Menurut Deputi Operasional Basarnas Mayor Jenderal TNI Tatang Zainuddin, pihaknya akan mendirikan posko evakuasi di sekitar Belitung. "Lihat nanti saya akan buka posko di sekitar Belitung. Saya siapkan operasionalnya," ujar Tatang di Jakarta, Minggu (28/12/2014).
Kata dia, tidak kurang dari waktu 30 menit setelah informasi mengenai hilang kontaknya pesawat jenis A320-200 PK-AXC itu didapat, Basarnas Pangkal Pinang juga sudah langsung bergerak menuju lokasi yang diduga menjadi titik terakhir pesawat hilang kontak.
"Tidak lebih dari 30 menit, bahkan dalam waktu seperempat jam yang di Pangkal Pinang langsung bergerak ke lokasi," ucap Tatang.
Pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura hilang kontak sekitar pukul 07.24 WIB. Pesawat dengan nomor register QZ 8501 itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Namun pada pukul 06.17 WIB, pesawat tersebut hilang kontak.
Pesawat bertipe Airbus A320-200 PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin. Yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat itu berpenumpang 155 orang. Penumpang didominasi warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. 16 Pnumpang di antaranya merupakan anak-anak dan 1 bayi. (Ali)
Liputan6.com, Jakarta - Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak tadi pagi. Terkait hilang kontaknya pesawat berpenumpang 155 orang itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengirim tim untuk mencari keberadaan pesawat.
Menurut Deputi Operasional Basarnas Mayor Jenderal TNI Tatang Zainuddin, pihaknya akan mendirikan posko evakuasi di sekitar Belitung. "Lihat nanti saya akan buka posko di sekitar Belitung. Saya siapkan operasionalnya," ujar Tatang di Jakarta, Minggu (28/12/2014).
Kata dia, tidak kurang dari waktu 30 menit setelah informasi mengenai hilang kontaknya pesawat jenis A320-200 PK-AXC itu didapat, Basarnas Pangkal Pinang juga sudah langsung bergerak menuju lokasi yang diduga menjadi titik terakhir pesawat hilang kontak.
"Tidak lebih dari 30 menit, bahkan dalam waktu seperempat jam yang di Pangkal Pinang langsung bergerak ke lokasi," ucap Tatang.
Pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura hilang kontak sekitar pukul 07.24 WIB. Pesawat dengan nomor register QZ 8501 itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Namun pada pukul 06.17 WIB, pesawat tersebut hilang kontak.
Pesawat bertipe Airbus A320-200 PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin. Yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat itu berpenumpang 155 orang. Penumpang didominasi warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. 16 Pnumpang di antaranya merupakan anak-anak dan 1 bayi. (Ali)
การแปล กรุณารอสักครู่..