Dahulu, perempuan berpikir untuk menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Namun, sekarang ini, semenjak emansipasi semakin meluas, sebagian besar wanita lebih memilih untuk bekerja. Jadi, profesi mereka ganda, yakni sebagai wanita karir dan sebagai ibu rumah tangga. Bahkan, tidak jarang juga para wanita yang meluangkan sebagian besar waktu pada karirnya.
Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa profesi ganda pada perempuan membuat mereka menjadi rentan akan stres. Banyak sekali perempuan pada akhirnya yang kurang bisa menghandle kedua profesi tersebut dengan baik.
Baca selengkapnya: Women are more unhappy despite 40 years of feminism, claims study
Saat ini, sudah banyak perempuan yang mengalami penurunan dalam hal mengurus rumah dan anak-anaknya. Semuanya menjadi semakin terlantar. Hanya sedikit investasi peran ibu untuk perkembangan anak, sehingga laki-laki harus menginvestasikan semakin banyak waktu untuk menjadi ayah. Untuk menyikapinya, banyak sekali kecenderungan untuk memiliki semakin sedikit anak. Hal ini bisa dilihat pada dewasa ini bahwa jumlah keluarga yang mempunyai anak tunggal semakin meningkat. Alasannya adalah melahirkan sedikit anak dan mengurangi tuntutan untuk merawat anak memberikan ruang yang cukup besar dalam rentang kehidupan perempuan untuk melakukan hal lain.
Selain itu, banyaknya perempuan yang lebih memfokuskan dirinya sebagai wanita karir berdampak pada kehidupan percintaannya. Pada beberapa fakta dalam masyarakat, perempuan sudah mulai bersaing dalam hal pekerjaan dengan suaminya. Sedangkan apabila kita flashback sekitar 40 tahun yang lalu, perempuan selalu berada di bawah suaminya. Dari adanya persaingan ini, sudah terbukti perempuan mampu, dalam artian berhasil memiliki pendapatan yang lebih tinggi dari suaminya. Sebenarnya, apabila dirasakan secara dangkal, hal ini sah-sah saja, bahkan bagus. Akan tetapi, apabila kita melihat pada kenyataannya, terdapat masalah serius yang ditimbulkan hanya karena pendapatan perempuan yang lebih besar ini. Dalam kasus ini, masalah yang muncul adalah pada pihak pria.
Seorang pria pada kodratnya memiliki ego yang amat tinggi, pria itu makhluk ego.Di zaman kakek nenek kita dulu, peran pria sangat jelas. Ia adalah kepala, pelindung, dan penyedia fasilitas kehidupan bagi perempuan dan keluarganya. Tapi di zaman sekarang, tuntutan menjadi seorang pria telah menjadi sangat tinggi karena perempuan telah mampu melakukan apa yang tadinya hanya bisa dikerjakan lelaki. Jadi, sudah sangat jelas di sini bahwa ego pria terkoyak karena kurang merasa dibutuhkan. Bisa dikatakan, pria menjadi minder. Keminderan seorang pria merupakan hal yang amat berbahaya. Wanita tidak seharusnya meremehkannya. Seorang lelaki yang minder bisa saja berputus asa dengan bermalas-malasan dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini sudah terbukti pada beberapa kasus dalam masyarakat dan tidak jarang dapat merusak keharmonisan rumah tangga. Namun, yang lebih mengejutkan lagi, seorang lelaki yang egonya terhempas sangat mendukung kemungkinan untuk nyeleweng. Dikarenakan sangat sukar menggapai tuntutan sebagai seorang pria dihadapan perempuan yang bisa dikatakan kurang membutuhkan perannya, mereka mulai mencari perempuan lain yang mudah dibahagiakan sebagai pemuas egonya.
Baca Kisah Renungan: Sebab Diriku Berhenti Jadi Wanita Karir
Hal-hal yang dapat kita ambil dari ulasan di atas adalah boleh saja seorang perempuan bekerja, bahkan hal itu amat bagus. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa seorang perempuan tidak dianjurkan sama sekali untuk mengacuhkan perannya sebagai ibu rumah tangga, terlebih dalam hal mengurus anak-anaknya. Sebab seorang anak sangat membutuhkan peran ibu. Menjadikan generasi baru tetap bermoral dan terarah. Selain itu, meskipun bekerja, gaji seorang perempuan dianjurkan untuk tidak melebihi suami. Hal ini memang terasa remeh, namun ternyata penting untuk menjaga kestabilan dan keharmonisan hubungan. Kesimpulannya, feminisme memang amat baik, akan tetapi segala sesuatu yang berlebihan pada akhirnya akan berdampak buruk, jadi jangan melewati batasan-batasan, terlebih yang sudah menjadi kodrat.