Part 2[แก้ไข]Seorang gadis yang bergabung dengan Gereja Gaya Campuran  การแปล - Part 2[แก้ไข]Seorang gadis yang bergabung dengan Gereja Gaya Campuran  อังกฤษ วิธีการพูด

Part 2[แก้ไข]Seorang gadis yang ber

Part 2[แก้ไข]
Seorang gadis yang bergabung dengan Gereja Gaya Campuran Amakusa, Itsuwa, sedang berdiri di dekat sekolah Kamijou.
Dia sedang mengenakan kaos terbuat dari wool berwarna pink selembut dan sehalus domba dan sepasang celana berwarna gelap…. Walaupun dalam kasus ini, celananya terlihat telah terpotong di semua sisi, melewati celah-celahnya, seseorang mungkin berpikir bahwa ini adalah plastik transparan – bukannya pakaian – dan secara terang-terangan menampakkan kulitnya yang merupakan bagian dari mode terkini dari Academy City. Dengan tujuan untuk mencocokkan kota spesial ini dengan siswa yang membentuk 80% populasi, dia dengan khusus memilihnya sebelum mengenakannya. Jika ini adalah district komersial bisnis, dia bakal memilih pakaian ala barat. Jika ini adalah jalan yang ramai, dia akan memilih rok mini. Ini bukanlah cuma pilihan Itsuwa, tetapi lebih ke selera seluruh anggota Amakusa.
Sekarang, mengapa Itsuwa berada di Academy City?
Dua hari yang lalu, Gereja Anglikan dan petinggi Academy City keduanya menerima surat yang berisikan konten yang serupa. Seseorang yang mengirimkan surat ini adalah anggota terdalam dari Gereja Katolik Roma, Kursi Kanan Tuhan, Acqua Si Belakang. Suratnya mengindikasikan bahwa dia akan secara pribadi datang dan menghancurkan Kamijou Touma menjadi debu, dan jika mereka memiliki niat untuk menghentikannya, mereka sudah harus bersiap dengan kekuatan penuh… singkatnya, ini adalah surat tantangan.
Tentu saja, ini mungkin juga palsu.
Tetapi ada sedikit perbedaan pada pengiriman surat ini kepada Gereja Anglikan dan Academy City, sepertinya dengan tujuan meningkatkan rasa kepercayaan, Gereja Anglikan menerima benda lainnya.
Benda lain tersebut adalah mayatnya Terra si Kiri.
‘Benda lain’ tersebut terbungkus dengan hati-hati pada beludru berkualitas tinggi, dan ditempatkan pada kotak kayu Paulownia dan diharumkan dengan wewangian sebelum itu dikirimkan.
Bentuk kotaknya seperti kotak yang digunakan untuk menyimpan sesuatu yang berharga seperti batu mulia dan permata. Tidak diketahui apakah ini olok-olokan ataukah respek kepada musuh.
Mayat Terra telah terpotong separo sampai pinggul. Tubuh bagian atasnya adalah milik Kursi Kanan Tuhan.
Itsuwa, yang melawan Terra secara langsung, juga dipanggil untuk mengenali tubuhnya… Betapapun, tak ada keraguan pada mayatnya.
Ada dua alasan.
Satu, Terra diasumsikan telah dibakar menjadi abu oleh senjata yang dibuat Academy City. Bagaimanapun, dari mayatnya, seseorang dapat berkata bahwa kematiannya adalah akibat terpotong sampai pinggang.
Dua, jika bahkan Academy City tidak dapat menghabisi Terra, maka kekuatan mengerikan macam apa yang digunakan “Aqcua si Belakang” jika dia bisa mengeksekusi Terra begitu mudahnya?
Sebuah pembunuhan seketika.
Pada situasi sekarang ini, hanya ada satu kata yang bisa menggambarkan luka ini.
Itsuwa sangat jelas tentang betapa kuatnya Terra setelah bertarung melawannya. Mereka menggunakan banyak sekali usaha, dan bahkan sejumlah besar tentara dikirim dari Academy City untuk mengepung Terra si Kiri dari Kursi Kanan Tuhan ini, dan takdirnya – adalah yang mengerikan, tubuhnya dipaksa terbelah menjadi dua.
Juga, ada hal lain yang meragukan.
Sampai sekarang, dari cara beraksi Kursi Kanan Tuhan, merka belum pernah menggunakan taktik yang terlihat sopan, maka mengapa mereka menggunakan cara yang begitu kunonya untuk mengirimkan surat tantangan?
Dan juga benda yang digunakan untuk pendamping surat tantangan ini, Terra si Kiri, mengapa dia dibunuh oleh Acqua si Belakang?
Sebagai hasil dari cara Aqcua yang diluar kebiasaan, itu menyebabkan banyak tebakan pada pihak penerima pesan. Walaupun pihak Academy City dan Gereja Anglikan merasa ini adalah jebakan, mereka tidak bisa mengerti niatan Acqua. Bagaimanapun, jika targetnya adalah Kamijou Touma, mereka hanya harus menghancurkan Acqua sebelum dia bisa melakukan hal serupa – inilah yang sang penerima simpulkan. Jadi, Gereja Anglikan mengirim Gereja Gaya Campuran Amakusa.
Normalnya, semua organisasi sihir dilarang untuk beraksi di Academy City.
Ini dikarenakan ada garis yang jelas antara sihir dan ilmu pengetahuan dan tidak bisa disilangkan.
Bagaimanapun, mereka menyalahi persetujuan dengan maksud perkecualian ini.
Itsuwa mungkin tidak tahu alasannya, tapi tampaknya uskup agung Gereja Anglikan itu telah membuat suatu persetujuan dengan petinggi Academy City.
Bagi Gereja Anglikan, Amakusa hanyalah cabang organisasi kecil, dan jika situasinya berubah memburuk, mereka hanya akan memotong koneksi dengan mereka layaknya kadal yang memotong buntutnya dan mengabaikan mereka. Bagaimanapun, sepertinya karena Amakusa selalu bermarkas di Jepang maka mereka punya keuntungan geograifs.
Tak peduli apa, sekarang ini, Itsuwa, yang kemungkinan seharusnya tidak sedang berdiri di Academy City, ada di sini.
Mungkin kekuatan dunia sedang pecah ke aliansi “Academy City – Gereja Anglikan” dan “Gereja Katolik Roma – Gereja Ortodoks Russia”… Tak peduli apapun itu, Acqua ini, yang kekuatannya lebih hebat dari bom sekalipun, adalah musuh yang tidak bisa dikalahkan hanya dengan mematuhi peraturan.
Pada sisi lain, “dunia akan kacau balau jika garis pemisah antara ilmu pengetahuan dan sihir disilangkan” dan ini agaknya lebih berbahaya daripada “serangan Acqua seorang diri”, maka Gereja Anglikan dan Academy City menyetujui hal ini. Dengan kata lain, Acqua adalah musuh yang harus disingkirkan.
“….”
Karena alasan ini, sebagai bodyguard Kamijou, Itsuwa juga memutuskan untuk bertarung.
Itsuwa, yang merasa bahwa dia ingin bertemu dengan Kamijou secepat mungkin, di sini, pada waktu yang sama masih tidak bisa mengintip masuk ke dalam sekolah selama pelajaran berlangsung, terimaksih kepada kepekaannya terhadap akal sehat dan suara hatinya. Sekarang ini, dia sedang menanti dari posisi dimana dia bisa melihat kelas Kamijou dengan jelas, dan dia bermaksud untuk beraksi setelah Kamijou pulang sekolah.
(…Ini tidak akan berhasil jika aku tidak melakuakan yang terbaik.)
Itsuwa mengepalkan tangan kecilnya dan memotivasi dirinya sendiri.
Sebenarnya, karena peristiwa Document C lalu, Itsuwa tidak cukup kuat dan tidak berhasil untuk melindungi Kamijou sampai akhir. Demi tujuan untuk memperbaiki kesalahan ini, Itsuwa dengan tenang berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi penyihir profesional dan kemudian melindungi warga yang baik seperti Kamijou Touma dan juga tidak akan membiarkan sepotong rambutnya pun terurai.
Tas pundak yang dia sedang bawa berisikan bagian terpisah dari tombak Friulli, dan dia sedang mengecek beratnya sekarang. (Lelaki itu berhasil melawan balik dua anggota Kursi Kanan Tuhan, Vento si Depan dan Terra si Kiri, namun aku yakin aku bisa berbuat sesuatu, maka aku harus lakukan yang terbaik.)
Sewaktu dia memikirkan ini, di depan Itsuwa, sesorang yang familiar sedang berlari.
Orang yang sama dengan yang tersebut di atas, Kamijou Touma.
“Eh?”
(Mengapa?) Itsuwa bingung, dan setelah mengonfirmasi waktu, dia menyadari bahwa tak peduli apa pun keadaannya sekarang, ini bukan waktunya pulang sekolah. Tetapi ekspresi Kamijou benar-benar tidak normal sembari dia berlari di jalanan, itu seperti dia sedang berlari dari seorang pemburu.
Mungkin sesuatu terjadi.
Berasa sedikit tertekan, seseorang yang muncul dari mata Itsuwa adalah….
Untuk suatu alasan tertentu, seorang yanr tinggi dan terlihat seperti gorila sedang mengejar Kamijou.
Apa yang hendak dia katakan, pria aneh itu tampak seperti penjahat pada game-game buatan Amerika dan Eropa.
Itsuwa mengingat tentang Kamijou, dan wajah penjahat itu muncul di ingatannya, dan dia mengonfirmasi ulang ekspresi Kamijou.
Lelaki itu bukanlah tipe lelaki biasa.
Seoarang lelaki yang bisa menyebabkan Kamijou yang petarung keras ini menunjukkan ekspresi yang ketakutan.
Kepalanya akan dipatahkan : ekspresi Kamijou mengatakan hal ini.
Akhirnya, dia membuat kesimpulan.
Menurut laporan pada 30 September, Acqua si Belakang harusnya laki-laki.
(- Tidakkah dia mengharapkan si Aqcua muncul terlalu cepaaaatt!!!???) Itsuwa dengan sesegera mungkin menyusun senjatanya dan dengan cepat mengejar lawannya
0/5000
จาก: -
เป็น: -
ผลลัพธ์ (อังกฤษ) 1: [สำเนา]
คัดลอก!
Part 2[แก้ไข]Seorang gadis yang bergabung dengan Gereja Gaya Campuran Amakusa, Itsuwa, sedang berdiri di dekat sekolah Kamijou.Dia sedang mengenakan kaos terbuat dari wool berwarna pink selembut dan sehalus domba dan sepasang celana berwarna gelap…. Walaupun dalam kasus ini, celananya terlihat telah terpotong di semua sisi, melewati celah-celahnya, seseorang mungkin berpikir bahwa ini adalah plastik transparan – bukannya pakaian – dan secara terang-terangan menampakkan kulitnya yang merupakan bagian dari mode terkini dari Academy City. Dengan tujuan untuk mencocokkan kota spesial ini dengan siswa yang membentuk 80% populasi, dia dengan khusus memilihnya sebelum mengenakannya. Jika ini adalah district komersial bisnis, dia bakal memilih pakaian ala barat. Jika ini adalah jalan yang ramai, dia akan memilih rok mini. Ini bukanlah cuma pilihan Itsuwa, tetapi lebih ke selera seluruh anggota Amakusa.Sekarang, mengapa Itsuwa berada di Academy City?Dua hari yang lalu, Gereja Anglikan dan petinggi Academy City keduanya menerima surat yang berisikan konten yang serupa. Seseorang yang mengirimkan surat ini adalah anggota terdalam dari Gereja Katolik Roma, Kursi Kanan Tuhan, Acqua Si Belakang. Suratnya mengindikasikan bahwa dia akan secara pribadi datang dan menghancurkan Kamijou Touma menjadi debu, dan jika mereka memiliki niat untuk menghentikannya, mereka sudah harus bersiap dengan kekuatan penuh… singkatnya, ini adalah surat tantangan.Tentu saja, ini mungkin juga palsu.Tetapi ada sedikit perbedaan pada pengiriman surat ini kepada Gereja Anglikan dan Academy City, sepertinya dengan tujuan meningkatkan rasa kepercayaan, Gereja Anglikan menerima benda lainnya.Benda lain tersebut adalah mayatnya Terra si Kiri.‘Benda lain’ tersebut terbungkus dengan hati-hati pada beludru berkualitas tinggi, dan ditempatkan pada kotak kayu Paulownia dan diharumkan dengan wewangian sebelum itu dikirimkan.Bentuk kotaknya seperti kotak yang digunakan untuk menyimpan sesuatu yang berharga seperti batu mulia dan permata. Tidak diketahui apakah ini olok-olokan ataukah respek kepada musuh.Mayat Terra telah terpotong separo sampai pinggul. Tubuh bagian atasnya adalah milik Kursi Kanan Tuhan.Itsuwa, yang melawan Terra secara langsung, juga dipanggil untuk mengenali tubuhnya… Betapapun, tak ada keraguan pada mayatnya.Ada dua alasan.Satu, Terra diasumsikan telah dibakar menjadi abu oleh senjata yang dibuat Academy City. Bagaimanapun, dari mayatnya, seseorang dapat berkata bahwa kematiannya adalah akibat terpotong sampai pinggang.Dua, jika bahkan Academy City tidak dapat menghabisi Terra, maka kekuatan mengerikan macam apa yang digunakan “Aqcua si Belakang” jika dia bisa mengeksekusi Terra begitu mudahnya?Sebuah pembunuhan seketika.Pada situasi sekarang ini, hanya ada satu kata yang bisa menggambarkan luka ini.Itsuwa sangat jelas tentang betapa kuatnya Terra setelah bertarung melawannya. Mereka menggunakan banyak sekali usaha, dan bahkan sejumlah besar tentara dikirim dari Academy City untuk mengepung Terra si Kiri dari Kursi Kanan Tuhan ini, dan takdirnya – adalah yang mengerikan, tubuhnya dipaksa terbelah menjadi dua.Juga, ada hal lain yang meragukan.
Sampai sekarang, dari cara beraksi Kursi Kanan Tuhan, merka belum pernah menggunakan taktik yang terlihat sopan, maka mengapa mereka menggunakan cara yang begitu kunonya untuk mengirimkan surat tantangan?
Dan juga benda yang digunakan untuk pendamping surat tantangan ini, Terra si Kiri, mengapa dia dibunuh oleh Acqua si Belakang?
Sebagai hasil dari cara Aqcua yang diluar kebiasaan, itu menyebabkan banyak tebakan pada pihak penerima pesan. Walaupun pihak Academy City dan Gereja Anglikan merasa ini adalah jebakan, mereka tidak bisa mengerti niatan Acqua. Bagaimanapun, jika targetnya adalah Kamijou Touma, mereka hanya harus menghancurkan Acqua sebelum dia bisa melakukan hal serupa – inilah yang sang penerima simpulkan. Jadi, Gereja Anglikan mengirim Gereja Gaya Campuran Amakusa.
Normalnya, semua organisasi sihir dilarang untuk beraksi di Academy City.
Ini dikarenakan ada garis yang jelas antara sihir dan ilmu pengetahuan dan tidak bisa disilangkan.
Bagaimanapun, mereka menyalahi persetujuan dengan maksud perkecualian ini.
Itsuwa mungkin tidak tahu alasannya, tapi tampaknya uskup agung Gereja Anglikan itu telah membuat suatu persetujuan dengan petinggi Academy City.
Bagi Gereja Anglikan, Amakusa hanyalah cabang organisasi kecil, dan jika situasinya berubah memburuk, mereka hanya akan memotong koneksi dengan mereka layaknya kadal yang memotong buntutnya dan mengabaikan mereka. Bagaimanapun, sepertinya karena Amakusa selalu bermarkas di Jepang maka mereka punya keuntungan geograifs.
Tak peduli apa, sekarang ini, Itsuwa, yang kemungkinan seharusnya tidak sedang berdiri di Academy City, ada di sini.
Mungkin kekuatan dunia sedang pecah ke aliansi “Academy City – Gereja Anglikan” dan “Gereja Katolik Roma – Gereja Ortodoks Russia”… Tak peduli apapun itu, Acqua ini, yang kekuatannya lebih hebat dari bom sekalipun, adalah musuh yang tidak bisa dikalahkan hanya dengan mematuhi peraturan.
Pada sisi lain, “dunia akan kacau balau jika garis pemisah antara ilmu pengetahuan dan sihir disilangkan” dan ini agaknya lebih berbahaya daripada “serangan Acqua seorang diri”, maka Gereja Anglikan dan Academy City menyetujui hal ini. Dengan kata lain, Acqua adalah musuh yang harus disingkirkan.
“….”
Karena alasan ini, sebagai bodyguard Kamijou, Itsuwa juga memutuskan untuk bertarung.
Itsuwa, yang merasa bahwa dia ingin bertemu dengan Kamijou secepat mungkin, di sini, pada waktu yang sama masih tidak bisa mengintip masuk ke dalam sekolah selama pelajaran berlangsung, terimaksih kepada kepekaannya terhadap akal sehat dan suara hatinya. Sekarang ini, dia sedang menanti dari posisi dimana dia bisa melihat kelas Kamijou dengan jelas, dan dia bermaksud untuk beraksi setelah Kamijou pulang sekolah.
(…Ini tidak akan berhasil jika aku tidak melakuakan yang terbaik.)
Itsuwa mengepalkan tangan kecilnya dan memotivasi dirinya sendiri.
Sebenarnya, karena peristiwa Document C lalu, Itsuwa tidak cukup kuat dan tidak berhasil untuk melindungi Kamijou sampai akhir. Demi tujuan untuk memperbaiki kesalahan ini, Itsuwa dengan tenang berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi penyihir profesional dan kemudian melindungi warga yang baik seperti Kamijou Touma dan juga tidak akan membiarkan sepotong rambutnya pun terurai.
Tas pundak yang dia sedang bawa berisikan bagian terpisah dari tombak Friulli, dan dia sedang mengecek beratnya sekarang. (Lelaki itu berhasil melawan balik dua anggota Kursi Kanan Tuhan, Vento si Depan dan Terra si Kiri, namun aku yakin aku bisa berbuat sesuatu, maka aku harus lakukan yang terbaik.)
Sewaktu dia memikirkan ini, di depan Itsuwa, sesorang yang familiar sedang berlari.
Orang yang sama dengan yang tersebut di atas, Kamijou Touma.
“Eh?”
(Mengapa?) Itsuwa bingung, dan setelah mengonfirmasi waktu, dia menyadari bahwa tak peduli apa pun keadaannya sekarang, ini bukan waktunya pulang sekolah. Tetapi ekspresi Kamijou benar-benar tidak normal sembari dia berlari di jalanan, itu seperti dia sedang berlari dari seorang pemburu.
Mungkin sesuatu terjadi.
Berasa sedikit tertekan, seseorang yang muncul dari mata Itsuwa adalah….
Untuk suatu alasan tertentu, seorang yanr tinggi dan terlihat seperti gorila sedang mengejar Kamijou.
Apa yang hendak dia katakan, pria aneh itu tampak seperti penjahat pada game-game buatan Amerika dan Eropa.
Itsuwa mengingat tentang Kamijou, dan wajah penjahat itu muncul di ingatannya, dan dia mengonfirmasi ulang ekspresi Kamijou.
Lelaki itu bukanlah tipe lelaki biasa.
Seoarang lelaki yang bisa menyebabkan Kamijou yang petarung keras ini menunjukkan ekspresi yang ketakutan.
Kepalanya akan dipatahkan : ekspresi Kamijou mengatakan hal ini.
Akhirnya, dia membuat kesimpulan.
Menurut laporan pada 30 September, Acqua si Belakang harusnya laki-laki.
(- Tidakkah dia mengharapkan si Aqcua muncul terlalu cepaaaatt!!!???) Itsuwa dengan sesegera mungkin menyusun senjatanya dan dengan cepat mengejar lawannya
การแปล กรุณารอสักครู่..
ผลลัพธ์ (อังกฤษ) 2:[สำเนา]
คัดลอก!
Part 2[แก้ไข]
Seorang gadis yang bergabung dengan Gereja Gaya Campuran Amakusa, Itsuwa, sedang berdiri di dekat sekolah Kamijou.
Dia sedang mengenakan kaos terbuat dari wool berwarna pink selembut dan sehalus domba dan sepasang celana berwarna gelap…. Walaupun dalam kasus ini, celananya terlihat telah terpotong di semua sisi, melewati celah-celahnya, seseorang mungkin berpikir bahwa ini adalah plastik transparan – bukannya pakaian – dan secara terang-terangan menampakkan kulitnya yang merupakan bagian dari mode terkini dari Academy City. Dengan tujuan untuk mencocokkan kota spesial ini dengan siswa yang membentuk 80% populasi, dia dengan khusus memilihnya sebelum mengenakannya. Jika ini adalah district komersial bisnis, dia bakal memilih pakaian ala barat. Jika ini adalah jalan yang ramai, dia akan memilih rok mini. Ini bukanlah cuma pilihan Itsuwa, tetapi lebih ke selera seluruh anggota Amakusa.
Sekarang, mengapa Itsuwa berada di Academy City?
Dua hari yang lalu, Gereja Anglikan dan petinggi Academy City keduanya menerima surat yang berisikan konten yang serupa. Seseorang yang mengirimkan surat ini adalah anggota terdalam dari Gereja Katolik Roma, Kursi Kanan Tuhan, Acqua Si Belakang. Suratnya mengindikasikan bahwa dia akan secara pribadi datang dan menghancurkan Kamijou Touma menjadi debu, dan jika mereka memiliki niat untuk menghentikannya, mereka sudah harus bersiap dengan kekuatan penuh… singkatnya, ini adalah surat tantangan.
Tentu saja, ini mungkin juga palsu.
Tetapi ada sedikit perbedaan pada pengiriman surat ini kepada Gereja Anglikan dan Academy City, sepertinya dengan tujuan meningkatkan rasa kepercayaan, Gereja Anglikan menerima benda lainnya.
Benda lain tersebut adalah mayatnya Terra si Kiri.
‘Benda lain’ tersebut terbungkus dengan hati-hati pada beludru berkualitas tinggi, dan ditempatkan pada kotak kayu Paulownia dan diharumkan dengan wewangian sebelum itu dikirimkan.
Bentuk kotaknya seperti kotak yang digunakan untuk menyimpan sesuatu yang berharga seperti batu mulia dan permata. Tidak diketahui apakah ini olok-olokan ataukah respek kepada musuh.
Mayat Terra telah terpotong separo sampai pinggul. Tubuh bagian atasnya adalah milik Kursi Kanan Tuhan.
Itsuwa, yang melawan Terra secara langsung, juga dipanggil untuk mengenali tubuhnya… Betapapun, tak ada keraguan pada mayatnya.
Ada dua alasan.
Satu, Terra diasumsikan telah dibakar menjadi abu oleh senjata yang dibuat Academy City. Bagaimanapun, dari mayatnya, seseorang dapat berkata bahwa kematiannya adalah akibat terpotong sampai pinggang.
Dua, jika bahkan Academy City tidak dapat menghabisi Terra, maka kekuatan mengerikan macam apa yang digunakan “Aqcua si Belakang” jika dia bisa mengeksekusi Terra begitu mudahnya?
Sebuah pembunuhan seketika.
Pada situasi sekarang ini, hanya ada satu kata yang bisa menggambarkan luka ini.
Itsuwa sangat jelas tentang betapa kuatnya Terra setelah bertarung melawannya. Mereka menggunakan banyak sekali usaha, dan bahkan sejumlah besar tentara dikirim dari Academy City untuk mengepung Terra si Kiri dari Kursi Kanan Tuhan ini, dan takdirnya – adalah yang mengerikan, tubuhnya dipaksa terbelah menjadi dua.
Juga, ada hal lain yang meragukan.
Sampai sekarang, dari cara beraksi Kursi Kanan Tuhan, merka belum pernah menggunakan taktik yang terlihat sopan, maka mengapa mereka menggunakan cara yang begitu kunonya untuk mengirimkan surat tantangan?
Dan juga benda yang digunakan untuk pendamping surat tantangan ini, Terra si Kiri, mengapa dia dibunuh oleh Acqua si Belakang?
Sebagai hasil dari cara Aqcua yang diluar kebiasaan, itu menyebabkan banyak tebakan pada pihak penerima pesan. Walaupun pihak Academy City dan Gereja Anglikan merasa ini adalah jebakan, mereka tidak bisa mengerti niatan Acqua. Bagaimanapun, jika targetnya adalah Kamijou Touma, mereka hanya harus menghancurkan Acqua sebelum dia bisa melakukan hal serupa – inilah yang sang penerima simpulkan. Jadi, Gereja Anglikan mengirim Gereja Gaya Campuran Amakusa.
Normalnya, semua organisasi sihir dilarang untuk beraksi di Academy City.
Ini dikarenakan ada garis yang jelas antara sihir dan ilmu pengetahuan dan tidak bisa disilangkan.
Bagaimanapun, mereka menyalahi persetujuan dengan maksud perkecualian ini.
Itsuwa mungkin tidak tahu alasannya, tapi tampaknya uskup agung Gereja Anglikan itu telah membuat suatu persetujuan dengan petinggi Academy City.
Bagi Gereja Anglikan, Amakusa hanyalah cabang organisasi kecil, dan jika situasinya berubah memburuk, mereka hanya akan memotong koneksi dengan mereka layaknya kadal yang memotong buntutnya dan mengabaikan mereka. Bagaimanapun, sepertinya karena Amakusa selalu bermarkas di Jepang maka mereka punya keuntungan geograifs.
Tak peduli apa, sekarang ini, Itsuwa, yang kemungkinan seharusnya tidak sedang berdiri di Academy City, ada di sini.
Mungkin kekuatan dunia sedang pecah ke aliansi “Academy City – Gereja Anglikan” dan “Gereja Katolik Roma – Gereja Ortodoks Russia”… Tak peduli apapun itu, Acqua ini, yang kekuatannya lebih hebat dari bom sekalipun, adalah musuh yang tidak bisa dikalahkan hanya dengan mematuhi peraturan.
Pada sisi lain, “dunia akan kacau balau jika garis pemisah antara ilmu pengetahuan dan sihir disilangkan” dan ini agaknya lebih berbahaya daripada “serangan Acqua seorang diri”, maka Gereja Anglikan dan Academy City menyetujui hal ini. Dengan kata lain, Acqua adalah musuh yang harus disingkirkan.
“….”
Karena alasan ini, sebagai bodyguard Kamijou, Itsuwa juga memutuskan untuk bertarung.
Itsuwa, yang merasa bahwa dia ingin bertemu dengan Kamijou secepat mungkin, di sini, pada waktu yang sama masih tidak bisa mengintip masuk ke dalam sekolah selama pelajaran berlangsung, terimaksih kepada kepekaannya terhadap akal sehat dan suara hatinya. Sekarang ini, dia sedang menanti dari posisi dimana dia bisa melihat kelas Kamijou dengan jelas, dan dia bermaksud untuk beraksi setelah Kamijou pulang sekolah.
(…Ini tidak akan berhasil jika aku tidak melakuakan yang terbaik.)
Itsuwa mengepalkan tangan kecilnya dan memotivasi dirinya sendiri.
Sebenarnya, karena peristiwa Document C lalu, Itsuwa tidak cukup kuat dan tidak berhasil untuk melindungi Kamijou sampai akhir. Demi tujuan untuk memperbaiki kesalahan ini, Itsuwa dengan tenang berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi penyihir profesional dan kemudian melindungi warga yang baik seperti Kamijou Touma dan juga tidak akan membiarkan sepotong rambutnya pun terurai.
Tas pundak yang dia sedang bawa berisikan bagian terpisah dari tombak Friulli, dan dia sedang mengecek beratnya sekarang. (Lelaki itu berhasil melawan balik dua anggota Kursi Kanan Tuhan, Vento si Depan dan Terra si Kiri, namun aku yakin aku bisa berbuat sesuatu, maka aku harus lakukan yang terbaik.)
Sewaktu dia memikirkan ini, di depan Itsuwa, sesorang yang familiar sedang berlari.
Orang yang sama dengan yang tersebut di atas, Kamijou Touma.
“Eh?”
(Mengapa?) Itsuwa bingung, dan setelah mengonfirmasi waktu, dia menyadari bahwa tak peduli apa pun keadaannya sekarang, ini bukan waktunya pulang sekolah. Tetapi ekspresi Kamijou benar-benar tidak normal sembari dia berlari di jalanan, itu seperti dia sedang berlari dari seorang pemburu.
Mungkin sesuatu terjadi.
Berasa sedikit tertekan, seseorang yang muncul dari mata Itsuwa adalah….
Untuk suatu alasan tertentu, seorang yanr tinggi dan terlihat seperti gorila sedang mengejar Kamijou.
Apa yang hendak dia katakan, pria aneh itu tampak seperti penjahat pada game-game buatan Amerika dan Eropa.
Itsuwa mengingat tentang Kamijou, dan wajah penjahat itu muncul di ingatannya, dan dia mengonfirmasi ulang ekspresi Kamijou.
Lelaki itu bukanlah tipe lelaki biasa.
Seoarang lelaki yang bisa menyebabkan Kamijou yang petarung keras ini menunjukkan ekspresi yang ketakutan.
Kepalanya akan dipatahkan : ekspresi Kamijou mengatakan hal ini.
Akhirnya, dia membuat kesimpulan.
Menurut laporan pada 30 September, Acqua si Belakang harusnya laki-laki.
(- Tidakkah dia mengharapkan si Aqcua muncul terlalu cepaaaatt!!!???) Itsuwa dengan sesegera mungkin menyusun senjatanya dan dengan cepat mengejar lawannya
การแปล กรุณารอสักครู่..
 
ภาษาอื่น ๆ
การสนับสนุนเครื่องมือแปลภาษา: กรีก, กันนาดา, กาลิเชียน, คลิงออน, คอร์สิกา, คาซัค, คาตาลัน, คินยารวันดา, คีร์กิซ, คุชราต, จอร์เจีย, จีน, จีนดั้งเดิม, ชวา, ชิเชวา, ซามัว, ซีบัวโน, ซุนดา, ซูลู, ญี่ปุ่น, ดัตช์, ตรวจหาภาษา, ตุรกี, ทมิฬ, ทาจิก, ทาทาร์, นอร์เวย์, บอสเนีย, บัลแกเรีย, บาสก์, ปัญจาป, ฝรั่งเศส, พาชตู, ฟริเชียน, ฟินแลนด์, ฟิลิปปินส์, ภาษาอินโดนีเซี, มองโกเลีย, มัลทีส, มาซีโดเนีย, มาราฐี, มาลากาซี, มาลายาลัม, มาเลย์, ม้ง, ยิดดิช, ยูเครน, รัสเซีย, ละติน, ลักเซมเบิร์ก, ลัตเวีย, ลาว, ลิทัวเนีย, สวาฮิลี, สวีเดน, สิงหล, สินธี, สเปน, สโลวัก, สโลวีเนีย, อังกฤษ, อัมฮาริก, อาร์เซอร์ไบจัน, อาร์เมเนีย, อาหรับ, อิกโบ, อิตาลี, อุยกูร์, อุสเบกิสถาน, อูรดู, ฮังการี, ฮัวซา, ฮาวาย, ฮินดี, ฮีบรู, เกลิกสกอต, เกาหลี, เขมร, เคิร์ด, เช็ก, เซอร์เบียน, เซโซโท, เดนมาร์ก, เตลูกู, เติร์กเมน, เนปาล, เบงกอล, เบลารุส, เปอร์เซีย, เมารี, เมียนมา (พม่า), เยอรมัน, เวลส์, เวียดนาม, เอสเปอแรนโต, เอสโทเนีย, เฮติครีโอล, แอฟริกา, แอลเบเนีย, โคซา, โครเอเชีย, โชนา, โซมาลี, โปรตุเกส, โปแลนด์, โยรูบา, โรมาเนีย, โอเดีย (โอริยา), ไทย, ไอซ์แลนด์, ไอร์แลนด์, การแปลภาษา.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: