HUKUM MENONTON ACARA TELEVISI
YANG MENGHINA DIENUL ISLAM
Pertanyaan:
Berkaitan dengan kaidah “Ridla dengan kekafiran adalah kekafiran”. Tidak
samar lagi atas engkau wahai syaikh kami atas keberadaan sinetron-sinetron televisi
yang bejat, yang menjajakan kebejatan dan tampilan seronok, bahkan memperolok-
olok ajaran dien ini dan orang-orang yang menjalankannya.
Pertanyaannya adalah: Apakah orang yang refreshing menonton sinetron
komedi yang menampilkan sebagian ajaran Islam dan menjadikannya sebagai bahan
tertawaan, apakah orang tersebut di sini bila dia tertawa dan melanjutkan
tontonannya tanpa mengingkari apa yang dia lihat atau tanpa mematikan televisinya,
apakah dia itu terkena kaidah tadi sehingga dia itu menjadi kafir berdasarkan firman
Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
4
®
Lym óΟßγyètΒ (#ρ߉ãèø)s? Ÿξsù $pκÍ5 é&t“öκtJó¡ç„uρ $pκÍ5 ãxõ3ム«!$# ÏM≈tƒ#u ÷Λä÷èÏÿxœ #sŒÎ) ÷βr& É=≈tGÅ3ø9$# ’Îû öΝà6ø‹n=tæ t ¨
“tΡ ô‰s%uρ
∩⊇⊆⊃∪ $·èŠÏΗsd tΛ
©
yγy_ ’Îû tÌÏ≈s3ø9$#uρ tÉ)Ï≈uΖßϑø9$# ßìÏΒ%y`
©
!$# ¨
βÎ) 3 óΟßγè=÷VÏiΒ #
]
ŒÎ) ö/ä3
¯
ΡÎ) 4 ÿÍνÎöxî B]ƒÏ‰tn ’Îû (#θàÊθèƒs†
“Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran
bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh
orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka
memasuki pembicaraan yang lain. karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat
demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan
mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam
Jahannam.” (QS. An Nisa: 140).
Semoga Allah memberikan balasan kepada engkau.
Syaikh Abu Bashir menjawab:
Segala puji hanya bagi Allah Rabbul ‘aalamin.
Film dan sinetron yang mengandung hujatan dan perolok-olokan terhadap
ajaran Allah dan syari’at Islam adalah kufur akbar. Maka menontonnya dalam rangka
refreshing, tertawa dan hiburan tanpa mengingkari dan tanpa mematikan televisinya
atau tanpa pergi meninggalkan majelisnya adalah kufur akbar juga, dan semua
kandungan kaidah “Ridla dengan kekafiran adalah kekafiran” berlaku padanya.
Oleh sebab itu wajib atas orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap
agamanya agar menghatikan-hatikan dirinya dan keluarganya dari keburukan yang